Banyak kalangan remaja yang ingin memiliki pasangan atau pacar tetapi tidak di ijinkan oleh orang tua dengan berbagai alasan salah satunya yaitu tentang pendidikan. Orang tua sering mengkhawatirkan prestasi anaknya akan menurun, dan banyak lagi yang lainnya.
Alkisah, seorang anak laki-laki semata wayang yang penurut pada suatu ketika di sela waktu istirahat d ruang keluarga, sang anak
Saat itu ia bertanya kepada ibunya.
"Mamah, bolehkan aku memiliki seorang pacar?"
"Anakku, bukannya tidak boleh kamukan masih SMP. berteman saja ya nak".
Masa-masa SMP berlalu hingga saat SMA.
"Mamah bolehkah aku memiliki seorang pacar?"
"Anakku, Saat SMA itu adalah saat-saatnya kamu lebih giat menuntut ilmu, giat belajar, dan mengikuti kegiatan yang bermanfaat. Lebih baik kamu memikirkan sekolahmu."
Setelah beberapa lama, sang anakpun melewati masa SMA dengan prestasi yang cukup bagus dan lulus dengan nilai yang cukup baik. Dan sang anakpun melanjutkan kuliah di salah satu universitas Negeri di Jakarta dan lulus dengan nilai yang mengagumkan. Orang tua sang anakpun bangga dan sanggat bahagia. Setelah kelulusan itu sang anakpun bekerja dan mendapatkan posisi yang bagus dan juga gajih yang tinggi. Pada suatu waktu iapun bertanya kepada ibunya."mah, dulu aku masih sekolah, dan oleh sebab itu mah belum bisa memberikan ku ijin untuk memiliki pacar. Tapi mah, aku sekarang sudah menyelesaikan sekolahku dan juga sudah bekerja, dan sekarang bolehkah aku menikah?"
Sang ibupun tersenyum lalu bertanya kembali "nak sudahkah engkau memiliki pacar?" Sang anakpun menjawab. "Belum,tapi saya memiliki calonnya " sambil tersenyum malu sang anak menatap sang ibu.
0 komentar:
Posting Komentar