Tampung Tawar Dalam Persembahyangan Basarah

Tampung Tawar adalah salah satu alat untuk melaksanakan sembahyang atau Basarah yang dilaksanakan oleh umat beragama Hindu Kaharingan. Tampung tawar dibuat dengan menggunakan daun kelapa muda yang dianyam dengan bentuk dan kreasi yang bermacam-macam. Ada juga yang dari daun pudak atau pandan dan juga daun pisang. Daun kelapa yang sudah dianyam tersebut digunakan untuk memercikkan air yang disimbolkan sebagai Air Suci Kehidupan atau Nyalung Kaharingan. Dalam melaksanakan Basarah, Tampung Tawar digunakan untuk Dipercikkan ke Sangku sebelum Sangku di laksanakan Manggaru Manyan Sangku Tambak Raja. Tampung Tawar juga digunakan pada saat akhir upacara Basarah yaitu pada saat Mambuwur Behas Hambaruan yang di percikkan kepada semua umat yang melaksanakan persembahyangan pada saat itu. Dengan pengartian bahwa ketika selesai melaksakan Basarah selayaknya mendapat berkat dan anugrah dari Ranying Hatalla atau Tuhan Yang Maha Esa dan apapun yang bersifat tidak baik seperti, fikiran dan perasaan dapat dinetralisir oleh kesucian air suci kehidupan tersebut. Sehingga setelah melaksanakan Basarah fikiran,perasaan yang menghasilkan perbuatan, akan menjadi fikiran dan perasaan yang menghasilkan perbuatan yang baik, agar mendapat karma yang baik pula.

Tampung Tawar Dalam Persembahyangan Basarah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar